Jumat, 14 Oktober 2011

Filter Data dengan AutoFilter pada Excel 2007

Pemfilteran data dengan AutoFilter sangat cepat dan mudah. Anda juga bisa memfilter lebih dari satu kolom dengan lebih dari satu kriteria. Pemfilteran juga tidak hanya berdasarkan value atau isi dari table atau range, tetapi dari format cellnya.

  1. Pilih range atau table yang ingin difilter.


  2. Pada tab Home, di group Editing, pilih Sort & Filter - Filter.


  3. Pada range atau tabel yang anda pilih akan berisi tanda pada setiap header column. Klik pada tanda tersebut kemudian isi centang kriteria yang ingin ditampilkan. Bila anda ingin menampilkan semuanya, pilih Select All.


  4. Anda dapat menentukan kriteria untuk pemfilteran dengan klik tanda , jika data berupa text akan ada pilihan Text Filter, Number Filter pada Angka atau Date Filter jika berupa tanggal. Excel akan menyesuaikan kriteria pemfilteran sesuai dengan tipe data. Misalnya:

    Type Text



    Type Number



    Type Date


  5. Untuk menghilangkan semua filter pada tab Home, di group Editing pilih Sort & Filter, pilih Clear. Untuk menghilangkan tanda filter klik Filter sekali lagi.

Status bar adalah batang horizontal di bagian bawah layar yang menampilkan informasi tentang kondisi sebuah program, misalnya status dari item dalam jendela program atau informasi tentang item yang dipilih. Secara default pada status bar menampilkan kondisi cell, page view dan zoom. Tapi pernahkah anda memperhatikan pada status bar secara detail? Jika kita memblok beberapa buah cell yang berisi data numerik, status bar akan menampilkan fungsi statistik dari data cell yang kita pilih. Fungsi statistik yang bisa ditampilkan ada 6 yaitu Average Count Numerical Count Minimum Maximum Sum Untuk memunculkan fitur statistik tersebut klik kanan pada status bar, kemudian beri centang yang anda ingin tampilkan pada status bar. Jika anda memili beberapa cell, status bar akan menampilkan hasil statistik yang telah anda centang. Lihat gambar di bawah!

Status bar adalah batang horizontal di bagian bawah layar yang menampilkan informasi tentang kondisi sebuah program, misalnya status dari item dalam jendela program atau informasi tentang item yang dipilih.

Secara default pada status bar menampilkan kondisi cell, page view dan zoom. Tapi pernahkah anda memperhatikan pada status bar secara detail? Jika kita memblok beberapa buah cell yang berisi data numerik, status bar akan menampilkan fungsi statistik dari data cell yang kita pilih. Fungsi statistik yang bisa ditampilkan ada 6 yaitu
  • Average
  • Count
  • Numerical Count
  • Minimum
  • Maximum
  • Sum
Untuk memunculkan fitur statistik tersebut klik kanan pada status bar, kemudian beri centang yang anda ingin tampilkan pada status bar.

Jika anda memili beberapa cell, status bar akan menampilkan hasil statistik yang telah anda centang. Lihat gambar di bawah!

Mengimport Table Dari Excel Ke Access 2007

Anda bisa mengambil data yang anda buat dalam Excel ke dalam database Access. Untuk mengambil data dari Excel sebenarnya ada banyak cara yaitu dengan mengcopy dari Excel, mengimport data pada excel kemudian menaruhnya pada tabel baru atau tabel yang sudah ada atau membuat link ke Excel. Tutorial kali ini akan menjelaskan secara detail cara mengimport data dari Microsoft Office Excel.

  1. Buka Microsoft Office Excel, kemudian buat tabel seperti di bawah:



    Kemudian beri nama range tabel dengan TBarang. Klik di sini jika anda belum tahu cara membuat range name. Kemudian simpan lembar kerja.
  2. Buka Microsoft Access, pada menu External Data, di group Import pilih Excel .
  3. Akan muncul wizard untuk mengimport data ke excel. Pilih Browse, kemudian cari di mana anda menyimpan lebar kerja Excel. Kemudian klik OK


  4. Di sini anda disuruh menentukan range atau lembar kerja yang berisi data yang ingin anda import. Jika anda sudah memberi nama Range pada lembar kerja Excel, pilih Show Named Range, maka akan ditampilkan nama range TBarang. Kemudian Klik Next.


  5. Beri centang pada Firs Row Contains Column Headings sehingga baris pertama akan dijadikan heading atau nama field pada Acces. Kemudian klik Next.


  6. Anda bisa mengubah nama field, Data Type serta mengatur Index untuk setiap Field atau Heading. Kemudian klik Next.


  7. Access akan memberikan pilihan untuk pemberian Primary Key pada Tabel.
    Let Access add primary key artinya access akan membuatkan field baru pada tabel dan menjadikannya sebagai fiield primary key.
    Choose my own primary key artinya anda memilih sendiri field yang ingin dijadikan primary key yang ada pada tabel. Jika anda tidak ingin menambahkan primary key, pilih No primary key.


  8. Beri nama Tabel kemudian klik Finish.


  9. Bila anda ingin menyimpan proses import, beri centang pada Save import steps. Kemudian klik Save Import. Jika tidak klik Close.

  10. Bila anda melakukannya dengan benar akan ditambahkan sebuah tabel pada navigation pane.

Cetak Halaman Web Cara Cepat

Di warnet sering orang mencetak halaman web secara langsung dan mendapati hasil tidak sesuai harapan, karena susunannya yang tidak teratur. Tanpa melakukan pengeditan, hasil yang didapat memang tak luput dari halaman kosong, iklan-iklan, gambar atau tulisan-tulisan tak berguna.  Tentu ini jadi pemborosan tinta dan kertas.
Tanpa perlu pasting lewat Microsoft Word, PrintWhatYouLike menawarkan solusi untuk mencetak halaman web dalam format print sesuai keinginan kita. Langka-langkahnya sangat mudah. Buka situs PrintWhatYouLike yang menawarkan print format secara online.
Setelah itu masukan halaman web yang hendak kita print di kotak input seperti gambar dibawah ini. Misalnya kita akan mencetak halaman ini :
http://www.rudytarigan.com/internet-tips/read-popular-magazine-for-free.html
Buang teks, gambar atau background dengan meng-klik tombol Clear atau Remove dengan cara memilih elemen atau area yang tak dikehadaki pada halaman web.
Sehingga hasilnya akan tampak seperti ini :
Lebih mudah kah?
cara mencetak halaman web,cara print halaman web,mencetak halaman web,print halaman web,cara print website,cara mencetak hasil browsing,cara ngeprint halaman web,cara print web

7 Poin Sikap Internet Sehat – ICT Watch atas RPM Konten Multimedia

Menyikapi perkembangan terkini tentang hangatnya diskusi Rancangan Peraturan Menteri Kominfo tentang Konten Multimedia (RPM Konten) di ranah Internet, sekaligus menanggapi Siaran Pers No. 22/PIH/KOMINFO/2/2010 tentang “Sikap Kementerian Kominfo Dalam Menyikapi Peningkatan Maraknya Penyalah-Gunaan Layanan Internet”,
maka kami dari ICT Watch sebagai pencetus dan penggerak program Internet Sehat mengambil sikap sebagai berikut:
  1. RPM Konten memang dapat dipahami memiliki semangat yang baik, untuk melindungi masyarakat Indonesia dari maraknya konten negatif di Internet. RPM Konten juga dapat dibaca sebagai keinginan pemerintah untuk dapat memberikan kepastian hukum bagi para penyedia / penyelenggara informasi, jika ada konten negatif yang diletakkan dan/atau disalurkan melalui infrastruktur yang dimiliki dan/atau dikelola.
  2. Namun demikian, keberadaan RPM Konten tersebut tidak ada kaitannya dengan program Internet Sehat yang diinisasi dan dijalankan oleh ICT Watch sejak 2002 (silakan baca sejarahnya). Di sisi lain, Kominfo baru pada 2008 menggulirkan program dengan nama yang nyaris sama, yaitu “Internet Sehat dan Aman“. Silakan baca notulen diskusi antara ICT Watch dan Kominfo terkait polemik kemiripan nama program tersebut (rakyat vs pemerintah) dan masukan saran ICT Watch kepada Kominfo.
  3. Melihat potensi kewenangan dan kekuasaan pemerintah yang diamanatkan oleh RPM Konten tersebut, maka kami kuatir pada pelaksanaannya nanti akan terjadi hal-hal yang justru rentan mencederai semangat hakiki dan kemurnian gerakan Internet Sehat.
  4. Internet Sehat lebih memfokuskan kegiatan dan tujuan untuk “mendorong, memberdayakan dan memfasilitasi” pertumbuhan dan penggunaan konten lokal yang positif dengan landasan kebebasan berekspresi yang bertanggung-jawab dan beretika (termasuk self-censorship), dengan mengedepankan peran dan fungsi diri sendiri, institusi keluarga, pendidikan dan masyarakat madani. Sedangkan RPM Konten lebih cenderung bersifat “mengawasi, mengatur dan menghukum” keberadaan konten di Indonesia dengan pendekatan top-down (larangan, ancaman, hukuman, sanksi, dll).
  5. Filterisasi dan blocking, pada prakteknya rentan disalahgunakan untuk membatasi kebebasan berekspresi dan berinformasi pada masyarakat. Apalagi salah satu acuan dari RPM Konten ini adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang pada beberapa kasus implementasi di lapangan mendapatkan tentangan dari berbagai komunitas dan profesi.
  6. Adanya filtering dan blocking terus menerus dan kumulatif, maka yang rentan terjadi adalah pelambatan akses Internet di Indonesia, yang berarti juga semakin lambatnya masyarakat Indonesia (khususnya para pengguna Internet) untuk mencari dan mendapatkan informasi.
  7. Saat ini pemerintah lebih baik mengerahkan sumber dayanya untuk mendorong beragam kegiatan grass-root yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan potensi kualitas dan kuantitas konten lokal yang positif. Sebab, keberadaan dan dampak konten negatif dapat dilawan, diminimalisir atau ditekandengan digelontorkannya konten-konten lokal yang positif sebanyak mungkin.

cara membuka menu format cells pada ms excel 2007

microsoft office versi 2007 dan 2010 memiliki tampilan yang sangat berbeda dibandingkan dengan versi sebelumnya seperti microsoft office xp dan 2003. jika kamu baru membuka microsoft excel 2007 dan ingin menggunakan menu format cells, saya rasa akan cukup membingungkan. menu format cells pada microsoft excel 2007 tidak sama lokasinya dengan ms excell versi sebelumnya.
berikut ini sedikit petunjuka cara menampilkan jendela menu format cell.
1.  setelah membuka microsoft excel 2007 atau 2010, pastikan posisi menu bar pada tabs HOME
cara membuka menu format cell pada ms excel 2007
2.  kemudian liat beberapa toolbar yang berada di samping kanan atas, pada kolom Cell, klik pada toolbar Format, sesaat kemudian akan muncul menu dropdown, klik pada pilihan Format Cells…
cara membuka menu format cell pada ms excel 2007
3.  jendela format cells.. pada microsft excel 2007 pun akan tampil seperti gambar di bawah ini.
cara membuka menu format cell pada ms excel 2007

JARINGAN WIFI

Pasti anda semua sudah tau apa itu jaringan  WIFI ,yah digunakan pada area hotspot, dan sinyal wifi bisa menghubungkan berbagai perangkat yang sudah mempunyai support wifi tentunya, speed transfer data wifi jauh lebih bagus dari pada Bluetooth ,karena menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, karena secara teori bahwa semakin tinggi frekuensi maka kualitas dan speed pembawaan datanya akan semakin baik, untuk jaman sekarang ini koneksi yang sedang dikembangkan adalah koneksi menggunakan fiber optik, koneksi ini sudah menggunakan pembawaan data lewat cahaya,yang tentunya jauh lebih cepat dari pada koneksi apapun yang ada selama ini, tapi itu akan kita bahas di artikel berikutnya, saat ini kita coba pahami apakah itu jaringan dan sinyal WIFI.. cek it out…
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s ~5 GHz a
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~2.4 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 – 2,412 MHz;
Channel 2 – 2,417 MHz;
Channel 3 – 2,422 MHz;
Channel 4 – 2,427 MHz;
Channel 5 – 2,432 MHz;
Channel 6 – 2,437 MHz;
Channel 7 – 2,442 MHz;
Channel 8 – 2,447 MHz;
Channel 9 – 2,452 MHz;
Channel 10 – 2,457 MHz;
Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Sejarah Singkat Windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Versi-versi Windows

Sudah dirilis

Akan dirilis